Selasa, 22 Januari 2013

Transfer file

Masih menggunakan cara lama dalam melakukan file sharing? Secara umum fitur file sharing bawaan Windows memang mudah namun sering kali dibuat repot dengan berbagai macam masalah yang kerap muncul, seperti munculnya permintaan untuk memasukkan username dan password, sistem lain sering tidak muncul di daftar jaringan dan berbagai masalah yang sering membuat kesal, padahal settingnya sudah diset secara default. Metode baru telah hadir dalam kegiatan file sharing yaitu dengan memanfaatkan protokol HTTP, menggunakan aplikasi yang bernama HTTP File Server yang dibuat oleh Massimo Melina (Rejetto).

HTTP File Server atau yang disingkat menjadi HFS adalah sebuah program khusus untuk file sharing antar komputer yang memanfaatkan jalur HTTP. HFS dirilis dengan lisensi GRATIS dan tidak perlu instalasi alias portabel. Jadi hanya dengan dua-kali klik mouse, HFS sudah berjalan dan bisa langsung dikonfigurasi dengan cepat tanpa perlu setting yang rumit. Dalam waktu kurang dari 5 menit pengguna langsung bisa membagi file-filenya melalui jaringan LAN maupun W-LAN.

2009-08-15_1847282009-08-15_1849032009-08-15_185300

Cara mengakses file-file yang di-sharing melalui HFS pun sangat mudah, tinggalkan cara kuno yang dimana masih menyamakan nama Workgroup antar sistem. Cukup buka web browser apa aja (Mozilla Firefox atau Windows Internet Explorer) lalu ketik alamat IP yang disediakan oleh HFS dan secara instant daftar file yang di-sharing langsung tampil dilayar. Untuk mengambil file yang di-sharing pun menggunakan proses download yang biasanya digunakan untuk download file dari website, hanya saja disini kecepatan download luar bisa kencang karena koneksi yang digunakan adalah jaringan lokal dengan kemampuan stream kabel LAN dan W-LAN. Jadi jangan kaget kalau kecepatan download bisa mencapai angka 5.500 KB/s [5,5 MB/s] (LAN) atau 1.500 KB/s [1,5 MB/s] (W-LAN) tergantung dari kestabilan dari masing-masing hardware.

Adakah cara untuk memberi file ke sistem server? Tentu saja bisa, di HFS semuanya bisa. Disini HFS menyediakan opsi untuk upload dari client, tentukan folder untuk lokasi upload lalu centang opsi upload di menu klik kanan dan pilih Anyone. Pengguna bisa membuat account tersendiri bagi yang mau meng-akses ke HFS, jadi layaknya sebuah situs file sharing. Pembatasan kecepatan download maupun upload dapat dilimitasi pada HFS, biasanya hal ini untuk menghindari overload pada kapasitas bandwidth yang digunakan. Apalagi kalau membagi file-file film kelas HD yang ukurannya ratusan MB.

2009-08-15_1902582009-08-15_1851072009-08-15_185134

Dengan HFS pun bisa saja membangung sebuah portal video streaming dengan kualitas HD tanpa koneksi internet. Namun dengan syarat, player client harus ada fitur seperti “Open Location”, jadi nantinya alamat URL file video dari HFS dimasukkan ke dalam video player tersebut. Media Player Classic dengan paket codec K-Lite bisa melakukan streaming dengan lancar.

2009-08-15_1857042009-08-15_185712 

HFS pun mendapat penghargaan 5 bintang dari softpedia berkat kemudahan dan penggunaan yang sangat praktis tanpa embel-embel. Menurut saya HFS adalah sebuah “tool” file sharing terbaik yang pernah ada. Hanya dengan beberapa langkah, pengguna bisa langsung membagi filenya ke dalam jaringan lokal miliknya dan tidak perlu lagi yang namanya setting IP dan workgroup. Saya juluki sebagai “instant file sharing tool”.

DOWNLOAD (install) / DOWNLOAD (portabel)

0 komentar:

Posting Komentar